Saturday, January 28, 2012

Danbone

Danbo Bone 50%



 Akhirnya,karya tersebut gabisa diselesain dalam kecepatan cahaya,males berat men!guntinglah,itulah,inilah.BeTeWe,karya itu salah template yg alhasil jadi salah bikin,besok gw bakal bikin lagi dan templatenya bener.Salam,FD_LP 
:D

FInal Destination 3 DEATH

                                      Wendy Death/Hit by train

                                   Ashlyn&Ashley death/Burn in Chocolate makers of skin machine
                                            Erin Death/Shoot by nail gun
                                             Frankie death/interrupted by the engine fan
                                             Lewis death/hit by heavy burden
                                             Kevin death/rubbed two sides
                                              Julie death/Hit by the Railway Wheels
                                           Ian Death/Hard hit by objects
Perry Death/Punctured Flag Pole

F1N42 D35TINATION

Final Destination 2 DEATH

Tim body's after crush by glass
                                             Clear death/burn by fire with Eugene
                                             evan lewis death/hii by iron ladder on his eye
                                             kat death/punctured by pipe
                                            nora death/stuck elevator doors
                                            Rory's death/slashed by wipe
tim/crushed by glass

Final Destination 1 DEATH

                                                Clear Rivers take Alex's death photo
Alex Death on Newspaper article
                                                Billy HItchcock death/Head slashed by metal
             Carter horton/Big Billboard smashed he
                                    Terry chaney/hit by bus(sorry if you can't see,coz i snip with fast die)
                                        Tod Waggner/choke by wire
(UP)Terry's death look on FD2
(down)Ms.Valerie Lewton/loss of blood, pierced by a knife, burned

DEATH PLAN

FINAL DESTINATION 1
Tod Waggner: Tewas karena tercekik.
Tod berada di kamar mandi, dan tiba-tiba pintu menutup dengan sendirinya, seolah-oleh Kematian ingin memperkecil gangguan. Tiba tiba, air bocor dari toilet tanpa diketahuinya dan ketika Tod mengambil pakaian pada kawat jemuran, dia terpeleset air itu dan jatuh mengenai kawat menyebabkan kawat itu terputus menjerat lehernya dengan kencang dan dia terjatuh masuk ke dalam bak mandi, yang tanpa sengaja menumpahkan botol dan sampo di sekitar bak. Kawat menjerat lehernya dengan kencang, pembuluh darah pada matanya pecah dan dia tidak dapat berdiri karena tergelincir tumpahan botol dan sampo di bak itu. Karena dia tidak dapat berdiri, dia melihat sebuah gunting dan berusaha menjangkaunya untuk memotong kawat itu. Dia gagal melakukannya sebelum kehabisan oksigen yang menyebabkan dia tewas. Air kemudian kembali ke toilet seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Ayahnya percaya bahwa dia bunuh diri dan menyalahkan Alex karena telah membuat Tod merasa bersalah. Kejadian itu adalah yang pertama dan hanya menunggu waktu bahwa "Kematian" adalah suatu kekuatan yang kejam.
Petanda
  • Alex melemparkan majalah pada seekor burung hantu di jendela ruangannya dan tanpa sengaja sebuah halaman tercabik kipas angin miliknya dan merobek-robek halaman itu. Salah satu robekan itu telempar ke lututnya bertuliskan kata 'Tod'.
  • Nyanyian "Rocky Mountain High" terdengar dari radio di kamar mandi Tod.
  • Juga, "Tod" adalah kata dari bahasa Jerman untuk "kematian". Mungkin hal ini disengaja karena kata "Todd" menjadi kata yang umum untuk nama.
  • Pada pembukaan boneka kecil tergantung di langit-langit.
  • Ketika dua orang wanita meminta Alex bertukar tempat duduk dengan mereka, Tod membuat beberapa bahasa isyarat untuk mengatakan tidak, dengan sesuatu yang adalah dia menggantung dirinya.
Terry Chaney: Tewas karena tertabrak.
Carter sedang bertengkar dengan Alex di luar coffee shop, dan Terry menjadi marah dan menjelaskan kepindahannya dan telah selamat dari kecelakaan pesawat. Dia mundur ke jalan, ketika dia berkata kasar pada Carter dengan drop fucking dead, tiba-tiba sebuah bus menabraknya dengan kecepatan tinggi, membuat darahnya bececeran dimana-mana.
Petanda
  • Ketika Alex sedang berbicara dengan Clear, dia melihat pantulan bus dengan kecepatan tinggi dari jendela, namun ketika dia berpaling, ternyata bus itu tidak ada.
  • Saat pesawat benar-benar meledak setelah petanda dari Alex, poster sebuah bis tampak terlihat di belakang Terry.
Ms. Valerie Lewton: Tewas karena tertusuk, kehabisan darah, dan terbakar
M. Lewton berada di dalam rumahnya sedang menuangkan air panas ke dalam cangkir. Namun ketika akan diminum, dia menumpahkannya. Dia melihat ada logo sekolah pada cangkir itu dan, berpikir tentang ledakan pesawat, yang telah berlalu. Dia kemudian menuangkan vodka dingin ke dalam cangkir, untuk mengganti air panas yang ditumpahkannya. Perubahan temperatur yang mendadak menyebabkan cangkir retak, namun dia tidak tahu. Dia berjalan dari dapur dengan cangkir menetes ke tempat komputernya berada. Ketika dia berdiri di komputernya, air menetes ke dalam komputer, menyebabkan percikan dan asap. Ketika dia memeriksa komputer, tiba-tiba monitor komputer meledak, menyebabkan gelas kaca terpental dan menusuk lehernya. Dia segera menariknya ke luar, menyebabkan pendarahan bertambah buruk. Dia tersandung-sandung ketika menuju dapur, diikuti api kecil yang menyala dari bekas tumpahan vodka. Vodka botol di dapur meledak, menyebabkan dia jatuh ke lantai. Meski masih berlumuran darah, dia berusaha menjangkau handuk di atas meja, yang tidak ditahui bahwa benda itu berada di atas tempat pisau. Dia menarik handuk itu dan pisau besar menusuk dadanya. Alex masuk dengan tiba-tiba (setelah mengetahui dia giliran berikutnya), melihatnya berada di dalam dapur dan dia berusaha untuk membantu. Kompor meledak dengan tiba-tiba, menjatuhkan kursi didekatnya ke M. Lewton dan mendorong pisau menusuk lebih dalam. Alex tidak mampu menyelamatkannya dan berlari ke luar dari rumah; beberapa detik kemudian, seluruhan bagian rumah meledak dan terbakar.
Petanda
  • Ms. Lewton menyetel sebuah rekaman, yang ironisnya adalah "Rocky Mountain High" oleh John Denver (yang tewas dalam kecelakaan pesawat), yang juga diputar sebelumnya saat sebelum kematian Tod.
  • Ketika Alex sedang dalam perjalanan menuju rumah Ms. Lewton, dia melihat seorang lelaki sedang menggaruk dedaunan yang terbakar. Seperti abu yang berada di sekitarnya, dia menyadarinya sebagai suatu petanda dan segera lari.
  • Ketika Lewton berdiri di depan komputernya, kita dapat melihat dekorasi pisau di pintunya yang mengarah padanya. Ketika gelas kaca menusuk lehernya, dia kembali ke pintu dengan gambar pisau pada dekorasinya.
  • Ketika Alex sedang menyaksikan TV, program tentang kompor gas bocor sedang disiarkan, menggambarkan pada letusan yang menghancurkan rumah Ms. Lewton.
Billy Hitchcock: Tewas karena terpenggal
Setelah Alex berhasil mengeluarkan Carter dari mobil yang mogok pada lintasan kereta sesaat sebelum tertabrak kereta, sekelompok orang berdiam diri di dekat lintasan yang dilalui kereta. Potongan metal dari mobil terhempas oleh kereta dan memenggal kepala Billy.
Petanda
  • Billy hampir ditabrak berulang kali oleh mobil Carter, dan hal itu secepatnya membawa dia kepada kematiannya.
  • Ketika Alex di dalam mobil Carter, dia melihat pantulan kereta yang datang, walaupun mereka jauh dari lintasan kereta.
  • Ketika Carter sedang mengemudi dengan brutal, Alex berpesan bahwa sabuk pengamannya rusak. Ia merteriaki Carter untuk berhenti namun ketika dia melihat lagi, sabuk pengamannya tidak rusak.
  • Sebelum mobil Carter dihancurkan kereta api, ia melihat bayangan (Kematian) pada mobilnya
Catatan: Alex mengacaukan kematian Carter, maka selanjutnya adalah Billy.
Carter Horton: Tewas karena terhantam benda keras
Melihat bus melaju ke arah Alex, Clear menjerit padanya untuk menepi dari jalan itu. Karena kejadian itu menyebabkan kawat pada tanda neon terputus dan tanda neon berukuran besar itu mengayun lepas dari bingkainya ke arahnya, tetapi Carter ikut campur dan menyelamatkan Alex. Namun, tanda itu kembali lagi ke arah Carter. (Ini menjadi akhir dari film; gulungan penghargaan seketika setelah potret ini dalam akhir teater.) Kematian disebutkan dalam Final Destination 2.
Petanda
  • Di belakang tiga orang yang selamat, seorang penyanyi menyanyikan lagu "Rocky Mountain High" di Perancis.
  • Tiupan angin yang kencang menjatuhkan segelas anggur merah ke atas kertas Alex. Cairan itu membasahi namanya, seperti darah.
  • Ketika tanda neon terlepas, lampunya membentuk tulisan 'o81'. Ketika tanda akan menghantam Carter, benda itu terbaca '18o'.
  • Ada yang ditutupi seseorang yang mengeluarkan veil (daging sapi) dari truk. Sedikit lemah, namun itu menandakan apa yang akan terjadi pada Carter- daging mati.
Alex Chance Browning: Tewas karena terbentur
Batu bata menghantam kepalanya, yang kemudian membunuhnya. Kematiannya diketahui dalam Final Destination 2.
Clear Rivers: Tewas karena tebakar
Clear tewas dalam Final Destination 2 dalam suatu ledakan. Dia telah membantu para anggota kelompok lain yang selamat

FINAL DESTINATION 2
Berkaitan dangan intervensi Kimberley untuk menghentikan seluruh 11 orang (termasuk dirinya) yang terlibat dalam kecelakaan besar, Rancangan kematian mulai bekerja secara terbalik: Kimberly (dan teman-tamannya), Evan, Tim, Nora, Kat, Rory, Eugene dan kemudian Thomas. Alasan untuk ini adalah karena kebanyakan dari karakter menipu kematian sekali berkaitan dengan orang yang selamat dalam film pertama, Kematian mencoba menyingkirkan siapa yang seharusnya tewas dalam kecelakaan besar, pertama (Evan, Nora, Tim, Shaina, Frankie, dan Dano) sebelum mereka dapat memengaruhi banyak orang melalui tindakan mereka. Karena intervensi (dan kedatangan Clear dari film pertama), kelompok kematian berubah sebagai berikut: Shaina, Frankie, Dano, Evan, Tim, Nora, Kat, Rory, Eugene, Clear, Kimberly, dan Thomas Burke.
Shaina, Dano, Frankie: Tewas karena terbakar.
Beberapa saat setelah kecelakaan dahsyat, Kimberly lupa ada truk lain (pembawa mobil) yang akan menabrak mobilnya saat di pintu keluar jalan raya. Petugas Burke melihatnya dan berhasil mendorong Kim menghindar. Namun, truk tersebut langsung menghantam SUV Chevrolet Blazer Kimberly, dengan teman-temannya yang masih di dalam. Truk tersebut meledakkan mobil, dan mereka yang ada di dalamnya tewas seketika. Truk ini sebenarnya truk yang menabrak mobil SUV Kimberly dalam penglihatannya tentang kecelakaan dahsyat, yang akan membunuh dia dan temannya.
Petanda
  • Setelah kecelakaan terjadi, Kimberly melihat rangkaian tanda yang terbaca "Next 180".
  • Shaina yang berkata bahwa "Kimberly, the car is gonna be fine. You gonna be fine. And your dad gonna be fine." Yang mengisyaratkan bahwa mereka pikir mereka aman, padahal sebenarnya tidak.
Evan Lewis: Tewas karena tertusuk.
Sebelum matanya tertembus tangga darurat yang jatuh, dia mencoba menyelamatkan diri dari kebakaran apartemen. Ketika dia sedang berdiri di tanah, setelah bebas dari tangga, dia terpeleset dan terjatuh oleh makanan basi yang dia lempar keluar dari jendela sebelumnya, yang membawanya pada nasib buruk. Dalam penglihatan asli, dia terbakar hidup-hidup ketika tiba-tiba dihantam truk. Dia berhasil melarikan diri dari kematian yang ganas lagi ketika dia berhasil keluar dari kebakaran apartemen, namun ironisnya, jenazahnya dikremasi oleh pemilik perusahaan pemakaman.
Kematian Asli: Dia merupakan orang ketujuh yang tewas dalam kecelakaan. Dalam penglihatan, Evan melaju di sekitar batang kayu yang jatuh, dan kehilangan kontrol terhadap mobil Firebird miliknya ketika mobilnya terlempar ke bahu jalan. Ketika melihat di sekitarnya, dia melihat truk tanker di depannya dan menabrak truk tersebut tepat di tanker bahan bakarnya, dan membuat percikan, yang menyebabkan ledakan dasyat. Mobilnya menembus bagian bawah truk, dan dia mencoba keluar dari mobilnya yang ringsek, dengan seluruh tubuh terbakar api. Karena tidak mampu menyelamatkan diri, dia tewas ketika truk lain menabrak mobilnya.
Petanda
  • Ketika pembukaan credits roll, kamera menyorot gambar Kimberly yang berpose dengan temannya, Shaina, yang diperbesar dengan kaca pembesar. Ujung benda runcing menunjuk secara langsung mata kanan Kimberly, yang merupakan bayangan kematian Evan.
  • Ketika Evan tiba di lorong apartemen, dia menginjak kepala boneka, yang merupakan sesuatu yang akan terjadi padanya.
  • Boneka yang terinjak Evan memiliki mata kanan yang hilang.
  • Evan sedang membawa kotak berlabel ' iMac' ketika dia masuk apartemen - yang berarti 'mata' dalam arti lain.
  • Magnet yang terdapat pada kulkas terbaca 'EYE' setelah salah satunya terjatuh.
  • Dalam kecelakaan, dia mengendarai "Firebird", dan dimaksudkan terbakar oleh api.
  • Sebelum evan tewas, kita dapat melihat tulisan di baju yang dikenakan Evan yaitu "BILL WALL LEATHER" yg juga terdapat di Final Destination 4 sebelum kejadian kecelakaan di lintasan arena balap McKinley Speedway.
Tim Carpenter: Tewas karena hancur tertimpa benda keras.
Tim sedang berada di kursi operasi gigi dengan mulut menganga ketika ikan plastik dari mainan gantung jatuh ke dalam mulutnya. Setelah hampir mati lemas, dia tidak sadar dalam keadaan rasa aman yang salah. Di luar, Tim berlari mengusir sekawanan merpati setelah salah memahami peringatan Kimberly. Merpati yang terkejut, terbang ke arah pekerja konstruksi, yang secara tidak sengaja menekan tombol untuk melepaskan derek gelas kaca yang sedang diangkut, dan benda itu jatuh dan menimpa Tim hingga hancur. Hanya sebelum Tim hampir mati lemas oleh mainan ikan plastik yang jatuh di mulutnya, kamera menyorot bagian tabung ikan. Ikan terlihat terhisap selang penghisap, yang memiliki maksud kepada mati lemas yang telah dekat.
Kematian Asli: Orang keenam yang tewas dalam kecelakaan, Tim tewas beberapa saat setelah ibunya, Nora, ketika mobil mereka, yang menabrak batang kayu dan meledak.
Petanda
  • Ketika kamera menyorot akuarium ikan, ikan terhisap oleh selang penghisap, yang memberi kesan Tim mati lemas kehabisan oksigen.
  • Malam sebelumnya, Nora memberitahu Tim dia akan pergi ke dokter gigi besok. Ibunya kemudian mematikan lampu dan bayangan seperti kerangka terlihat di wajahnya.
  • Sebelum Tim tewas, Kimberly "melihat" sekawanan merpati, yang seperti kenyataan di tempatnya. Hal serupa, dalam film pertama, Alex melihat gambaran bus dan kereta, yang mengisyaratkan kematian Terry dan Billy.
  • Merpati-merpati kembali menabrak jendela ruang uji dokter gigi dan satu yang benar-benar membentur kaca hingga tembus, yang mengisyaratkan keterlibatan burung ini dalam kematian Tim.
  • Dokter gigi berkata pada Tim, "Ibumu telah memberitahuku kamu sakit baru-baru ini." Ini mengacu pada gelas kaca yang menghancurkan Tim.
  • Di balik jendela, kita dapat melihat gelas kaca sedang dipindahkan dengan mesin derek. Benda itu merupakan yang menghancurkan Tim.
  • Pada bagian opening kita melihat ada boneka seperti anak yang berumur muda yang tergantung di kamar Kimberly yang menandakan bahwa ada sesuatu yang tergantung yang akan membunuh anak yang berumur muda ( Tim ).
Nora Carpenter: Tewas karena terpenggal.
Karena berduka atas kematian putranya, dia meninggalkan apartemen untuk merencanakan pemakaman putranya. Mengetahui bahwa dia adalah berikutnya, Eugene menemaninya menuju lift. Seorang pria membawa suatu anggota badan prostetik, dengan beberapa yang memiliki kait, juga berada dalam lift itu. Sementara itu, Rory sedang pergi meletakkan tali bungee , namun sebuah bola bowling menggelundung dan menjatuhkan benda-benda disekitarnya. Menghasilkan sisa barang-barang yang membentuk bayangan "lelaki dengan kait." Ketika menelpon Nora, Burke memperingatkannya tentang "lelaki dengan kait," dan Nora menjatuhkan teleponnya dalam keadaan terguncang. Rambutnya tersangkut salah satu kait ketika dia memukul-mukul dan mencoba keluar dari lift itu. Pintu membuka setelah itu, rambutnya menghentakkanya kembali, dan dia terpeleset. Sensor pintu multifungsi tidak merespon tekanan, dan pintu menutup menjepit lehernya. Kat dan Clear, yang sekiranya diperingatkan, mendatangi dengan cepat lokasi kejadian. Namun, lift telah bergerak terlalu jauh untuk menyelamatkannya; langit-langit telah menyentuh lehernya dan segera memenggal lehernya. Eugene merasa takut dan trauma oleh kematian Nora dan berusaha untuk menembak dirinya sendiri dengan pistol Burke, namun pistol itu macet semua selama enam kali, disamping fakta bahwa semua lubang senapan terisi. Menariknya, kematian serupa terjadi di dalam kehidupan nyata; pada 16 Agustus 2003, Dr. Hitoshi Nikaidoh berusia 35 tahun, terpenggal dalam kecelakaan lift di Rumah Sakit Christus St. Joseph di Houston Texas. [2]
Kematian Asli: Orang kelima yang tewas dalam kecelakaaan, Nora berbelok melalui rongsokan, untuk mencoba menghindari batang kayu. Tim menjatuhkan botol air yang ia bawa ketika ia menangis menyuruh ibunya berhenti, botol air tersebut jatuh di bawah pedal rem, mengganjalnya, dan Nora berteriak ketika mobilnya menabrak batang kayu, yang menyebabkan mobilnya meledak.
Petanda
  • Bayangan "lelaki berkait" di apartemen Petugas Burke menandakan kematian Nora.
  • Sebelum dia pergi, Nora menyatakan "Saya memiliki pemakaman untuk direncanakan."
  • Ketika Kimberly di tempat tidurnya, setelah dia terbangun, dia melihat bayangan di pohon dalam suatu formasi yang seperti seperti jika tangan kematian yang melambai padanya.
Kat Jennings: Tewas karena tertusuk, cidera kepala.
Setelah kematian Nora, kelompok tersebut (sekarang temasuk Clear) berencana pergi ke rumah sakit untuk melihat Isabella melahirkan bayinya. Ketika di perjalanan, mereka berpapasan dengan Isabella (yang meregang), yang menyebabkan mereka memutar arah, dan ban meletus tiba-tiba, menyebabkan mobil kehilangan kontrol dan menabrak truk pick-up yang membawa pipa PVC, dan akhirnya berhenti di perkebunan. Kat terperangkap oleh batang kayu, sedangkan ujung pipa PVC tajam tercabut dari pickup, dan salah satunya menembus tempat duduk Kat, hanya beberapa inci dari belakang kepalanya. Seorang pemadam kebakaran mencoba membuka pintunya dengan Alat penyelamat hidraulik; Kat mengeluh terhadap suara gaduh dan asapnya. Karena jengkel, anggota pemadam kebakaran mencobanya lagi; perangkat Kantong udara kendaraan segera merespon, dan mengembang. Kantong udara kemudi mengembang dengan cepat, dan mendorong kepalanya menuju pipa tersebut. (Benda itu dapat dikatakan bahwa kantong udara berfungsi untuk menyelamatkan jiwa, sejak Kat berada pada daftar Kematian, benda itu memiliki dampak yang berlawanan.)
Kematian Asli: Kat seharusnya menjadi orang keempat yang tewas dalam kecelakaan. Dia mencoba menghindari batang kayu di jalanan, namun mobil Ford Expedition miliknya menabrak dan terbalik, menyebabkan ia terlindas di dalam mobil.
Petanda
  • Tempat dimana Kat tewas berada di marka mil yang terbaca 180 (nomor penerbangan pesawat yang meledak dalam film pertama).
  • Kejadian setelah Rory menyelamatkan Brian (lelaki yang berusaha menolong Kat keluar dari mobil) yang hampir tertabrak mobil, Rory memberitahunya untuk menggunakan kepalanya.
  • Ketika mobil Kat kecelakaan, sebuah pipa menembus mobil dan meliputi kepala Kat, menunjukkan dimana dia tertusuk.
  • Pada saat opening kita dapat melihat foto Kimberly bersama Shaina, ada sesuatu benda yang mengarah kearah kepala Kimberly.
Rory Peters/Cunningham: Tewas karena terpotong-potong.
Ketika mobil van berita tiba untuk meliput pertumpahan darah setelah kematian Kat, bahan bakar tangki salah satu dari van bocor tertembus bebatuan. Bahan bakar yang bocor mengalir ke pipa pengairan. Sementara itu, rokok Kat terjatuh dari tangannya yang telah mati, lalu terbawa angin, dan menyulut api di aliran bahan bakar. Nyala api menjalar kembali ke sumber bahan bakar dan van kemudian meledak. Ledakan tersebut menyebabkan pagar kawat berduri terhempas. Kawat tersebut terbang menebas rapi tubuh Rory di beberapa bagian, membunuhnya seketika. Sisa tubuhnya masih berdiri selama beberapa detik, mukanya beku dalam keterkejutan, dan dia sempat melihat tubuhnya sebelum terjatuh dan terpotong-potong dalam beberapa bagian. Saat sebelum kematiannya, dia bertanya pada Kimberly "akankah kematiannya menyakitkan". Namun, dia berkata dia tidak tahu. Dia memberikan kunci rumahnya dan menanyainya bahwa jika dia mati, maukah dia pergi ke rumahnya dan membuang narkoba dan koleksi porno miliknya dan "segalanya yang menghancurkan hati ibuku."
Kematian Asli: Orang ketiga yang tewas dalam kecelakaan, Rory membelok tiba-tiba untuk menghidari batang kayu yang telah menewaskan Petugas Burke, menyebabkan dia terhempas ke samping selama beberapa saat sebelum akhirnya berhenti dengan tegak lurus. Kehidupannya hanya tinggal sebentar, namun, ketika dia berpaling melihat keluar jendela, sebuah truk menabrak mobil Mustangnya, yang menyebabkan ledakan.
Petanda
  • Seperti Kat, Rory tewas di marka mil 180.
Eugene Dix dan Clear Rivers: Tewas karena terbakar.
Eugene berbaring di tempat tidur rumah sakit, dengan menggunakan mesin oksigen. Dia mendengar berita dan menyaksikan kematian Kat, saat itulah dia mengetahui bahwa dia adalah giliran berikutnya yang akan mati. Dia menyaksikan dengan pasrah ketika mesin oksigennya berhenti, namun beruntungnya dia, karena baterai kemudian terisi. Para orang yang selamat tengah bertahan pada harapan bahwa Isabella yang melahirkan bayi akan menyelamatkan mereka dari daftar Kematian, ketika "kehidupan baru mengalahkan kematian." Namun, mereka salah, karena Isabella tidak seharusnya tewas dalam kecelakaan besar, jadi Isabella dan bayinya tidak dapat menyelamatkan mereka. Kimberly mendapatkan penglihatan lain yang mengkonfirmasi ini. Clear kemudian meninggalkan kelompok untuk mencari Eugene. Untuk meredakan kabar palsu, Clear kemudian membuka pintu kamar Eugene, yang menyentuh kawat dan menghentakan colokan listrik dari salurannya, yang menghasilkan percikan, dan kemudian meledak melepaskan oksigen, membunuh mereka dengan seketika. "Catatan, hal ini mustahil dalam kehidupan nyata, sebab oksigen tidak menyebabkan terbakar, namun oksigen selalu menyertai pembakaran." Tubuh Clear yang terbakar terlempar ke belakang dan terkapar di depan Kimberly. Sebelum kematian Clear, dia hampir terlihat seolah-olah ada senyuman kecil di wajahnya. Eugene sebelumnya mencoba mengakhiri hidupnya dengan pistol Burke, namun Kematian terganggu dan mencegah dia dari maut dengan setiap peluru yang macet (Karena dia "belum" saatnya mati).
Kematian Asli: Orang kedua yang tewas dalam kecelakaan, Eugene membelokkan motornya untuk menghindari batang kayu, kehilangan kontrol dan lepas dari motornya. Dia meluncur sepanjang jalanan, sepeda motornya juga terseret meluncur mengikutinya, dan dan terbentur batang kayu yang telah berhenti di tengah jalan raya. Setelah itu dia terlindas ketika motornya sendiri meluncur ke arahnya. Clear Rivers tidak diharapkan tewas dalam kecelakaan, melainkan dia seharusnya tewas satu tahun lebih awal pada Penerbangan 180 dalam film pertama. Dia mati dengan cara yang sama dimana dia mungkin seharusnya tewas dalam pesawat itu.
Petanda
  • Bagian awal film, Pemilik perusahaan pemakaman mengatakan Clear memiliki semacam 'api' di dirinya.
  • Dalam pemulaian film, ketika judul "Final Destination 2" ditampillan, kalian dapat melihat kertas mache bergambar wanita terpampang sebagai latar belakang. Banyak lapisan luar yang hilang, menyimbolkan wajah Clear setelah terbakar lidah api.
  • Pada deleted scene, saat di dalam ruangan rahasia, Clear dikejutkan oleh bunyi api yang sedang membara.
Brian Gibbons: Tewas karena terbakar.
Beberapa bulan kemudian, Kimberly, ayahnya, dan Petugas Burke bergabung dengan keluarga yang memiliki hak tempat dimana Kat dan Rory tewas untuk acara pesta daging panggang di luar rumah. Brian, yang menyelamatkan setiap orang, pergi untuk mengambilkan beberapa makanan, namun disebutkan ia hampir tertabrak mobil van berita, dan berjalan menuju alat pemanggang barbecue. Ketika ayah Brian memberitahu bagaimana Rory menyelamatkan Brian yang hampir tertabrak mobil van berita, Kimberly dan Thomas saling pandang, dan menyadari Brian kini memiliki tanda. Pada saat itu, panggangan meledak sebagai latar belakang, menewaskan Brian. yang tubuhnya terlontar terpotong-potong, menyisakan lengan tangan yang mendarat di depan ibunya, yang menjerit. Credits roll
Kematian Asli: Dia berlari untuk menyelamatkan Kat dan lainnya setelah kecelakaan di marka mil 180, Brian berada di jalur van berita yang mendekat, Rory menariknya menghindar pada saat tepat, yang menyelamatkan hidup nya, dan menambahkan dia ke daftar kematian sehingga dia mungkin tidak seharusnya terlindas jika mobil Kat tidak menabrak ladang mereka.
Kimberly Corman: Tewas karena terpotong-potong.
Pada salah satu peristiwa di DVD Final Destination 3 , sebuah artikel koran terlihat tertiup. Artikel tersebut terbaca bahwa Kimberly dan Petugas Burke secara kebetulan berjumpa di suatu toko hardware setelah peristiwa dalam film, dan suatu Camaro yang melayang menabrak toko hardware. Kimberly dan Petugas Burke sembunyi di belakang toko, namun jaket Kimberly tersangkut ke dalam Penggiling kayu, yang menariknya dengan cepat ke dalam benda itu. Bagaimanapun, hal ini menciptakan lubang alur, seperti pada akhir film kedua, Kematian Kimberly dan setelahnya membangkitan kembali daftar kematian yang terhapus, jadi dia dan Petugas Burke adalah yang ditandai dengan kematian. Tetapi karena itu bukan "kehidupan baru", tetapi daripada suatu "kehidupan lama yang kembali," mungkin hal ini tidak diperhitungkan. Ada perdebatan apakah informasi ini harus menjadi aturan yang dipertimbangkan, sebab ini hanya ungkapan dalam suatu adegan alternatif.
Kematian Asli: Mobil Blazernya melaju di sekitar batang kayu di jalan raya dan terguling-guling selama beberapa saat sebelum berhenti. Dia dan teman-temannya tidak dapat bergerak, Kimberly menyaksikan Evan Lewis menjerit-jerit ketika dia terbakar hidup-hidup. Truk yang menewaskan Rory menabrak mobil Evan dan menewaskannya. Kimberly melihat truk tersebut menuju tepat ke arahnya. Ketika truk tersebut akan menabraknya, dia tersadar dari penglihatannya.
Petanda
  • Batang kayu merupakan sesuatu yang menyebabkan hampir setiap orang tewas, ironisnya dia tewas karena penggiling kayu.
  • Lagu "Highway to Hell" terdengar dari radio Kimberly, yang menandakan kecelakaan besar.
  • Anak-anak SMA bernyanyi "Pileup!" dalam bus sekolah yang sedang lewat (yang secara bersamaan, bus tersebut berasal dari SMA Mt. Abraham. Sekolah dimana orang-orang yang selamat dalam Penerbangan 180 berasal) yang memiliki panji yang bertuliskan "Robohkan Mustang! Asapi bokong mereka!" (bahwa Rory memiliki Mustang).
  • Seorang anak kecil memiliki model kendaraan SUV merah dan memukulkannya dengan model kendaraan truk yang kenyataannya akan menabrak kendaraan mereka.
  • Ayah Kimberly menelpon dan memperingati mereka untuk berhenti karena kebocoran cairan, namun temanya membujuknya agar tidak usah melakukannya saja.
  • Setelah penglihatan, Kimberly keluar mobilnya dengan menyaksikan tanda "rute 180 - jalan keluar berikutnya".
  • Dalam pembukaan, majalah "ROAD TRIP" dapat terlihat terletak dalam latar belakang. Satu set kunci menutupi tulisan T, menyebabkan hanya terbaca "ROAN RIP." Bahwa keadaan apapun untuk menyatakan bagaimana lalu lintas mendapatkan "ripped apart" atau R.I.P.
  • Dalam kematian pertama, Evan Lewis menginjak mainan ambulans. Tepat di akhir film, Kimberly mencuri sebuah ambulans dan menceburkannya ke danau untuk melakukan kematiannya dan kemudian dihidupkan kembali
Petugas Burke: Tewas karena terpotong-potong.
Setelah Kimberly tertarik kedalam penggiling kayu, Petugas Burke menurut laporan berusaha menyelamatkannya, namun dia terjatuh masuk kedalamnya setelah Kimberly. Bagaimanapun, Petugas Burke berada di garis kematian sebelum Kimberly, maka beberapa berpendapat bahwa seharusnya dia satu-satunya yang tertarik ke dalam penggilingan kayu.
Kematian Asli: Petugas Burke seharusnya menjadi orang pertama yang tewas dalam kecelakaan. Dia mengendarai tepat di belakang truk pembawa kayu, dia berpesan sesuatu yang aneh tentang rantai yang menahan batang kayu. Kopi yang dibawanya tertumpah di pangkuannya, mengacaukan konsentrasinya. Saat kejadian, rantai penahan kayu putus, dan batang-batang kayu terjatuh. Burke melihat tepat pada waktunya untuk menyaksikan sebuah batang kayu yang terjatuh melalui kaca depan mobilnya. Hal berikutnya yang terjadi adalah tertabraknya batang kayu tersebut hingga menembus kaca belakang mobilnya, memercikkan darah di jalan raya. Ia kemudian tewas dalam keadaan hancur. Burke tidak benar-benar tewas, karena diselamatkan kematian Kimberly dan kemudian keadaannya kembali seperti semula.
Petanda
  • Thomas Burke menyelamatkan Kimberly yang seharusnya tewas pertama kali.
  • Batang kayu membunuh Thomas dan demikian juga penggiling kayu.
FINAL DESTINATION 3
  • Jason Robert Wise dan Carrie Dreyer = Tewas karena Terjatuh
Setelah Wendy dan beberapa temannya turun karena keributan, Jason juga ingin turun untuk menemani Wendy, tapi figuran-figuran lain meminta agar petugas tetap menjalankan Roller Coaster. Dan tinggalah Jason serta Carrie di sana. Setelah Wendy dikeluarkan dari wahana secara paksa, barulah terlihat kalau semua bagian Roller Coaster tersebut jatuh dan menewaskan semua figuran yang naik, termasuk Jason dan Carrie. Bagian berakhir setelah Wendy menangis dan meneriakkan Jason.
  • Ashley Freund dan Ashlyn Halperin = Tewas karena Terbakar
Satu minggu setelah kematian, Ashley dan Ashlyn melihat Wendy berjalan sendirian dihujan, dan Ashlyn mengusulkan kepada Ashley untuk mengajak Wendy ikut serta mereka ke salon. Setelah memberikan nomor handphone nya kepada Wendy, Wendy menggenggam nomor itu erat-erat (yang menandakan Wendy membenci mereka berdua). Setibanya di Salon, mereka bicara kepada pemiliknya, yang sedang kesulitan menelpon karena sinyal yang jelek, dan Ashley bicara bahwa dia saja yang menghidupkan mesin pencoklat kulit. Saat pemilik salon bicara di belakang, dia mengambil tabung gel kecil untuk mengganjal pintu (sebab kalau tidak diganjal pintu tersebut akan terkunci otomatis). Sedangkan Ashley yang meletakkan minumannya tepat di atas Radiator untuk mengatur suhu, sedang mendengarkan musik. Lalu tumpahan air yang menetes ke Radiator membuat rusak mesin dan membuatnya menaikkan suhu menjadi lebih dari 100 derajat Fahrenheit. Ashley dan Ashlyn yang berusaha keluar karena panas, tidak bisa keluar karena mesin tersebut terkunci oleh sebuah papan. Sementara pemilik toko yang mendengar mereka berteriak, tak bisa masuk karena pintu belakang terkunci dan pintu depan pun terkunci (oleh ulah Ashley dan Ashlyn). Mesin yang semakin naik suhunya itupun akhirnya menyemburkan api dan membakar Ashley dan Ashlyn hidup-hidup.
  • Franky Cheeks = Tewas karena Kepala Terbelah akibat Baling-baling mesin mobil
Saat pemakaman Ashley dan Ashlyn, Kevin mengajak Wendy yang ternyata sudah dua hari tidak makan. Mereka memutuskan untuk makan di ANDY'S, saat mereka akan memesan makanan, tiba-tiba dilayar Wendy melihat sekumpulan angka, karena layar tersebut rusak, angka yang keluar adalah 180. Di samping, ternyata ada truk yang akan memindahkan barang dan "sengaja" menjepit mobil Kevin (dengan truk di kanan dan restoran di kiri). Tepat di belakang, ternyata ada seseorang yang hilang kendali terhadap truk nya, dan meluncur tepat dimana mobil Kevin terjepit. Kevin dan Wendy yang telah menyadarinya, segera berusaha keluar dengan cara membuka pintu, tapi tidak bisa. Kevin pun mengklakson mobil di depannya yang ternyata adalah mobil Franky. Saat truk sudah dekat, Kevin akhirnya memecahkan kaca depan dengan kakinya, dan lompat disaat-saat terakhir, truk yang menabrak mobil Kevin pun meringsekkan mobil tersebut dan meluncurkan dengan cepat mesin mobilnya, dan sayangnya tepat mengenai belakang kepala Franky dan membuat kepalanya terbelah.
  • Lewis Romero = Tewas karena kepala Terjepit mesin berat
Wendy yang menyadari bahwa urutan selanjutnya adalah Louis, segera mengecek bagaimana foto Louis, dan memperlihatkan kalau Louis akan dipenggal oleh sepasang pedang. Mereka (Wendy dan Kevin) memperingatkan Louis tapi tidak didengarkan, sehingga mereka terpaksa mengikuti Louis ditempat Fitness. Saat Louis sedang memakai mesin berat, terlihat dia marah karena diikuti oleh Wendy dan Kevin, sehingga dia bilang "I'm Not Dead! I'm Not Dead!", sambil menghentakkan mesin Fitness tersebut dan mengenai sepasang pedang yang terpasang di atas mesin tersebut, sehingga lepas, tapi tidak sampai ke kepala Louis, tapi memutuskan tali penahan mesin berat. Louis yang senang karena dia pikir lolos dari kematian kembali menghentak-hentakkan mesin Fitness tersebut, dan sayangnya dia melepaskannya. Saat mesin tersebut dilepaskan, kedua alat berat yang ada di sisi kiri dan kanannya langsung menjepit kepala Louis sampai hancur. Darahnya sampai ke Wendy dan Kevin.
Di toko BUILD-IT DEPOT, Ian merasa terganggu dengan kehadiran merpati-merpati yang sering datang, dan mengambil guntacker yang berisi paku-paku tajam yang berhasil membunuh satu merpati. Erin pun membawa guci besar yang diminta Ian untuk diletakkan. Saat dia meletakkannya, Wendy dan Kevin menggedor pintu dan membuat ia menjerit, dan kemudian mempersilakan masuk keduanya. Saat berada di atas, Wendy melihat ada bendera di samping Ian dan mengira bahwa itu adalah kematiannya, Ian yang terkejut karena diteriakkan Wendy, memutar mesin dereknya dan membuatnya menjatuhkan sekarung makanan hewan yang hampir menimpa Kevin. Ian pun marah karena dikejutkan Wendy, lalu ia menggeser sebuah kotak yang menyebabkan beberapa paku jatuh, Erin mengambil tongkat dengan magnet dan membersihkan paku-paku tersebut, dan mendorong tongkat magnet itu kesisi lain lemari yang malah mendorong rantai besi kebawah, dan membuat mesin derek yang mati menjadi hidup. Lalu mereka berempat pergi ketempat lain, Erin yang mendorong Trolly ke lemari pun membuat beberapa buah Cat Pillox jatuh, dan membuat kotak yang tadi jatuh oleh Ian terjatuh ketempat gas, dan menjalankan mesin derek tersebut dengan otomatis. Lalu disebuah tempat, Ian yang pintar menjelaskan tentang misteri kematian, yang menurutnya kematian akan dialami semua orang. Tepat disaat dia bercerita, mesin derek yang tadi berjalan mendorong ketempat alat-alat pertukangan, salah satunya adalah sebuah kapak yang mendarat dituas untuk menaikkan barang dengan mesin derek. Lalu, Wendy akhirnya mengerti bagaimana kematian Ian, tapi dia memperingatkan Ian tepat waktu, karena saat kayu-kayu tajam akan menghantam kepala Ian (kayu-kayu tersebut jatuh karena mesin derek menaikkan lemari, dan mematahkan sebuah kayu), Kevin tepat waktu menyelamatkannya. Tidak hanya kayu-kayu tajam, hampir semua benda akhirnya terjatuh dari atas lemari, seperti mangkuk dan triplek. Wendy juga menghindar karena sebuah papan hampir menghantamnya dengan keras. Sebuah kayu tajam kecil terlempar karena papan, dan melubangi sarung yang berisi udara, dan mengeluarkan udara sehingga Erin terkejut dan terlempar kebelakang, karena lantai yang licin oleh serbuk kayu, dan bagian belakang kepalanya menghantam mulut Guntacker sehingga Guntacker tersebut melemparkan sangat banyak paku-paku tajam yang menghantam kepala Erin, dan membuatnya tewas seketika. Bagian berakhir ketika Ian menjerit keras saat melihat Erin sudah tidak bernyawa.
Setelah kejadian aneh yang menimpa Julie (Julie seharusnya mati sebelum Perry, namun disaat terakhir Kevin menyelamatkannya) ia dan Amber berlari ke arah Julie. Wendy yang memaksa Julie untuk bicara akhirnya tahu siapa yang akan tewas berikutnya, yaitu Perry. Dilain tempat, sang kuda yang mengamuk melarikan diri dan membuat penahan talinya yang berupa palang berujung runcing lepas dari tanah, meluncur jauh diudara dan mendarat tepat didada Perry, membunuhnya seketika.
Setelah Wendy menyelamatkan Kevin, mereka berusaha untuk keluar dari perayaan. Namun ternyata di sana Ian sudah menunggu untuk membalaskan dendamnya atas Erine. Mereka terlibat perkelahian bicara sesaat, dan tidak menyadari bahwa bahaya sudah mendekat ke arah mereka. Wendy menyadarinya. Di belakang mereka, beberapa set kembang api yang seharusnya mengarah keatas menjadi mengarah kesamping, tepat ke arah Wendy, Julie, Kevin dan Ian. Mereka bertiga menunduk, sementara Ian sendiri anehnya tidak kena kembang api tersebut walau tidak menghindar, melainkan terkena ke palang kota McKinley. Ian yang senang lalu berkata kasar pada Wendy "It's you, Wendy! You're f*cking dead!", saat ia selesai mengatakannya, palang kota terjadi ambruk dan roboh karena kembang api, dan menghancurkan badan Ian.
Saat Kevin mengatakan bahwa ia sudah lama berada di kereta api bawah tanah, Wendy langsung sadar kalau ada yang aneh. Dilain tempat, seekor tikus yang sedang memakan cokelat yang dibuang, tewas kesetrum listrik di rel kereta api, dan menyebabkan rel yang sudah menyatu kembali terbuka, yang menyebabkan kereta menjadi oleng dan menabrak sana-sini. Julie dan Wendy serta Kevin berusaha bertahan dengan memegang apa saja yang ada, lalu Julie pun terlempar ke arah depan kereta. Karena ingin pergi, Julie berdiri dan berusaha berangkat ke arah Wendy dan Kevin, disaat Wendy dan Kevin memperingatkannya untuk tetap duduk, bagian dari subway tersebut lepas tertabrak kereta, menghantam badan Julie sampai badannya hancur kesamping.
Setelah ia melihat Julie tewas, Kevin dan Wendy berusaha bertahan. Namun, karena terdorong oleh badan seorang penumpang, badan Kevin melaju ke arah kaca. Wendy berusaha keras untuk menyelamatkannya, sementara kaca tersebut akan pecah sebentar lagi. Wendy yang sudah mengarahkan tangannya ke arah Kevin akhirnya menjerit sejadi-jadinya saat ia melihat Kevin badannya hancur karena tergesek bagian kereta api dan badan stasiun.
Wendy akhirnya sangat sedih karena adik dan temannya sudah tewas, menyadari bahwa ia yang berikutnya. Saat ia berpaling, orang yang sama yang menabrak Kevin menabraknya dan membuat pegangan tangannya ketiang kereta api pun lepas, dan ia terlempar ke arah depan kereta. Kereta tersebut akhirnya menabrak beton stasiun, membuat bagian dalam kereta terbelah dan membuat Wendy terlempar jauh keluar. Kereta tersebut akhirnya berhenti dan telah menewaskan semua penumpangnya. Akan tetapi, ternyata Wendy masih hidup dengan kondisi kaki yang patah dan ia sendiri pingsan di atas rel kereta api. Setelah menyadari semua yang terjadi didekatnya, Wendy bersiap untuk menangis, namun disaat yang bersamaan datang sebuah kereta api lagi, yang siap menyambar ke arah Wendy. Wendy yang tidak bisa bergerak karena kakinya patah akhirnya menjerit keras, saat akan tertabrak, ternyata itu hanyalah bayangan Wendy saja, berarti hal itu akan segera terjadi. Saat Kevin kembali menanyakan ada apa, Wendy hanya menjawab "the train...", dan Kevin langsung sadar bahwa ada yang akan terjadi dengan kereta itu. Ia segera menarik rem darurat, sementara Julie dan Wendy berusaha membuka pintu kereta. Disaat sedang membuka pintu kereta, wajah Wendy terlihat seperti kerangka dan film menjadi hitam, dengan bunyi kereta api tersebut benar-benar kecelakaan, dan film berakhir di sini.

THE FINAL DESTINATION/FINAL DESTINATION 4
Chynita "Chyn" Daniels (Lara Grice)= Tewas karena Stadium Hancur
Dirinya yang pertama kali meninggal. Saat akan keluar dari dalam stadium, Chyn dilarang oleh suaminya untuk ikut keluar. Maka dari itu, saat kejadian terjadi dirinya meninggal bersama penonton lainnya. Sebenarnya Carter ingin pergi kembali kedalam, dan menyelamatkan Chyn namun dilarang oleh George. Akhirnya Chyn meninggal di dalam sana bersama penonton lainnya. Chyn sebelumnya juga ingin keluar bersama Carter, namun ia dilarang Carter dan akibatnya ia meninggal disana.

Nadya Monroy (Stephanie Honore) = Tewas Karena Kepala Hancur
Ketika kecelakaan terjadi, dia yang pertama kali tertabrak oleh ban mobil hingga kepalanya hancur, akan tetapi dia terselamatkan oleh teriakan Nick untuk segera meninggalkan lapangan. Setelah Nick berserta 7 temannya keluar dari lapangan (termasuk dirinya) kecelakaan 'pun terjadi, Dia tidak bersyukur telah selamat tapi malah memaki Nick dengan kasar sambil berkata "Have you all lost your fuckin mind?!". Dirinya menganggap nyawanya bisa selamat karena kebetulan. Ketika sedang memaki Nick, ban mobil Nascar yang lepas akibat kecelakaan itu melayang secara sangat cepat dan terbang tepat di atas kepalanya hingga membunuhnya dengan keadaan bagian kepala terseret ke jalanan. Lori, Janet, Hunt, Nick, George, Andy, dan Carter, terkejut, karena kepala Nadya telah menjadi serpihan daging yang hancur.

Carter Daniels (Justin Welborn)= Tewas karena Terbakar
Dirinya meninggal akibat terbakar, saat akan membalaskan dendamnya kepada George (Saat terjadinya kecelakaan dirinya sangat ingin kembali kedalam stadium, namun George melarangnya. Ia berfikir kalau Geroge-lah yang mengakibatkan istrinya meninggal). Saat akan menguburkan sebuah salib raksasa di depan rumah George (untuk membuat George berfikir bahwa itu adalah kuburan istrinya). Gantungan sepatu kuda yang berada dimobil akhirnya terjatuh dan jatuh kearah perseneling dan memutar kunci, lalu pintu terkunci sendiri. Ia yang tersadar karena itu, ia langsung mengejar mobilnya dan ingin membuka pintunya, namun terkunci. Karena ketinggalan, ia akhirnya bergerak kearah belakang mobil dan kembali menahannya, namun ia terpeleset dan kakinya menyangkut disebuah katrol kait baja yang jatuh, ia sempat berteriak, namun suaranya kalah besar dengan suara radionya yang sangat menggelegar, dan hanya George yang mendengar teriakannya. Saat George akan menolongnya, baja tersebut bergesekan dengan aspal dan akhirnya menyebabkan api, membakar Carter dan meledakkan mobilnya. Kepalanya lepas dan terbakar, dan jatuh dihalaman George

Samantha Lane (Krista Allen)= Tewas Karena Mata Tertembus
Setelah kecelakaan, Sam mulai hidup dengan normal kembali, tapi kehidupan itu hanya sementara. Esok paginya ketika Sam akan pergi ke salon, ia melihat 2 anaknya yang sedang bermain lempar-lemparan batu. Saat sedang disalon Sam memeberi uang kepada anaknya agar tidak perlu menunggunya selesai. Saat akan potong rambut dirinya hampir saja terbunuh karena waktu ia duduk di kursi yang bisa di set dalam keadaan gunting masih memotong rambutnya, kursinya malah jatuh dan hampir saja ia terluka oleh gunting tersebut. Kedua anaknya pun hampir ikut mati karena terpeleset sebuah shampoo yang jatuh ke lantai dan membuat mereka terpeleset menuju sebuah kayu menancap dilantai, namun masih tidak terkena. Ia juga hampir mati saat fan yang ada di atasnya lepas dan berhenti tepat di atas di depan dirinya akibat terpental oleh sebuah hair spray yang meledak karena panas yang ditimbulkan oleh penglurus rambut. Tapi itu semua tidak membunuh Sam sampai saat dia akan pulang ia tidak tahu kalau salah satu batu lempeng yang dimainkan oleh kedua anaknya tadi sempat terjatuh dilapangan terbuka tepat dimana saat itu pula ada seseorang yang sedang memotong rumput dengan mesin pemotong rumput otomatis, mesin pemotong rumput itu menggilas batu yang berada di lapangan sampai akhirnya batu itu masuk dan keluar dari samping dengan kecepatan tinggi (Seperti peluru) menuju tepat ditempat Sam berada. Sam yang sedang menyuruh anaknya pulang, marah karena ke-2 anaknya tidak mendengarkannya. Karena kesal Sam 'pun keluar duluan dari salon dan akhirnya mata Sam tertembus batu tadi.

Andy Kewzer (Andrew Fiscella) = Tewas Karena Terpotong
Nick, Laurie dan George akhirnya pergi ketempat Andy bekerja, dan menemukannya disana. Namun, Laurie menyenggol sebuah tabung dan membuat udaranya lepas, lalu menurunkan sebuah mobil, namun tidak membunuh seseorang dibawahnya, yaitu Andy. Setelah dijelaskan, Andy akhirnya meminta maaf kepada Nick karena di stadion dia berkata kasar. Namun belum sempat berbincang banyak, ia dimarahi bosnya dan diminta untuk mengantar mereka keluar, dan ia hanya boleh bicara kepada mereka melalui sebuah pagar kawat. Disaat itu, sebuah katrol lepas dari atas dan membuat tuas untuk menurunkan beban menjadi turun dan mobil tersebut meluncur cepat ke arah Andy, namun masih sempat tertahan oleh sebuah katrol kawat baja. Lalu ia berkata "thanks for your coming, but i'm not dying!". Lalu ia kembali kedalam dan akhirnya katrol kawat tadi terlepas karena beban mobil yang terlalu berat dan akhirnya meluncur, ke arah tabung gas, dan memaksa tabung tersebut melepaskan seluruh isinya dan meluncur jauh ke arah Andy, membuatnya terbang kembali ke arah pagar kawat dan akhirnya tubuhnya tertembus pagar kawat tersebut. Beberapa bagian tubuhnya masih menyangkut di pagar kawat, dan beberapa mulai lepas dari tempatnya.

Hunt Wynorski (Nick Zano)= Tewas karena Organ Tersedot
Namun, garis kematiannya tidak sampai disitu saja. Saat itu, dia mengaku kepada Janet kalau dia akan bermain Golf, padahal lapangan golf tersebut bersebelahan dengan kolam renang. Disana, dia sedang bercinta dengan seorang pelacur dan menjahilinya. Ia mendapatkan pesan dari Nick, namun ia disemprot oleh seorang anak kecil dengan senjata air. Dirinya marah dan merebut mainan itu dan menaruhnya di atas sebuah mesin. Saat Hunt memain-mainkan lucky coin-nya, dirinya dikagetkan oleh bola golf yang meluncur tepat kedalam gelasnya dan membuat coin yang ia pegang jatuh kedalam kolam, dirinya tidak tahu kalau senjata air yang ia taruh di atas mesin jatuh dan meng-aktifkan mesin penguras air mengakibatkan "drain" atau saluran pemutar air menjadi terbuka dan langsung menyedot air kolam. Hunt yang tengah berenang untuk mencari coin-nya di dalam kolam renang ikut tersedot. Ketika ingin melepaskan diri, tabung gas itu meledak dan membuat tiang listrik untuk lampu kolam terputus dan segera meluncur ke dalam kolam renang. Hunt yang masih terjebak di kolam renang tidak bisa apa-apa. Saat berontak untuk melepaskan diri tekanan dari dalam saluran air semakin kuat akibat tiang listrik yang jatuh ke atas tabung gas. Tubuh Nick hancur seketika saat seluruh organ dalamnya tersedot drain dan mati seketika.

Jonathan Grove (Jackson Walker)= Tewas karena Tertimpa Benda Keras
Dia masih hidup dengan luka bakar yang cukup parah akibat ledakan dari kecelakan itu. Jonathan dirawat di rumah sakit lokal. Ia terbangun dari koma tiga harinya karena percikan air yang jatuh keatas kepalanya, karena di atas pasien lainnya sedang mengisi air dan ditemani seorang suster. Namun suster tersebut harus pergi dan meninggalkannya bersama bak mandi yang hampir tersebut. Bak mandi tersebut akhirnya sangat penuh dan membanjiri kamar, ia sempat berteriak namun karena ia sudah tua dan kakinya tidak bisa bergerak akhirnya dia pasrah saja. Dibawah, Nick dan George melihat Jonathan yang sedang merangkak pergi, namun saat akan menyelamatkannya, bak mandi tersebut akhirnya jatuh dan sukses menimpa badan Jonathan sampai hancur.

George Lanter (Mykelti Williamson)= Tewas karena Tertabrak
Setelah melihat Jonathan meninggal di depan matanya, dia langsung pergi bersama Nick dan mulai mengatakan kalau saatnya tiba, ia ingin mereka tetap bersama dan saling menolong. Nick mulai berpikir bagaimana sebenarnya cara menghentikan rancangan tersebut, sementara George mulai berfikir bahwa sebenarnya yang Nick pikir adalah seperti "DejaVu". Saat ia sedang membicarakan DejaVu, dari samping meluncur sebuah mobil ambulans berkecepatan super tinggi dan langsung menabraknya sampai tubuhnya hancur. Nick hanya bisa melihat badannya hancur dan darah yang sangat banyak bercucuran. Namun, Nick masih sempat kembali ke masa itu karena itu sebelumnya hanyalah bayangannya saja, lalu saat Nick kembali mendengar George berkata "DejaVu", dia langsung tersadar dan memperingatkan George, namun terlambat.

Janet Cunningham (Hayley Webb)= Tewas karena Terlindas, Penglihatan Tertusuk, Terbakar
Dalam film, setelah Janet selamat dari kecelakaan itu ia hendak mencuci mobilnya, akan tetapi saat mobilnya sudah masuk mesin, perangkat mobil lepas akibat sapuan busa mobil yang bergerak dan mengenai sistem operasional listrik yang ada di dalam box dalam keadaan terbuka sehingga mengakibatkan rusaknya hydrolik. Sehingga mobil Janet terhenti di tengah - tengah. Dalam keadaan panik, tiba - tiba jendela sunroof mobil terbuka sedikit. Janet berusaha keluar dari mobilnya, akan tetapi semakin dia berontak ingin keluar semakin dia masuk dalam bahaya. Mesin pencuci mobil itu mengalami malafungsi dan menyebabkan pipa air untuk mencuci mobil lepas dan bocor karena adanya tekanan berlebih (efek dari korsleting mesin). Air yang bocor itu masuk kedalam mobil Janet melalui celah dari jendela sunroof yang terbuka sehingga mengakibatkan Janet tenggelam dalam mobilnya sendiri. Pintu mobil Janet rusak karena air, dan sabuk pengaman Janet tidak bisa dilepas. Akibatnya Janet terperangkap dalam mobil. Janet sempat berteriak akan tetapi suaranya tidak terdengar karena ia berada di tengah-tengah mesin pencuci mobil. Karena kehabisan napas, Janet berusaha keluar melewati sunroof yang sempat terbuka tadi namun kaca sunroof malah balik menutup dan menjepit leher Janet. Dalam keadaan panik tiba - tiba mesin pencuci mobil berjalan kembali, Janet yang tidak bisa bergerak itu pun berteriak histeris akibat kepalanya semakin lama semakin mendekati mesin pembersih atap mobil yang masih menyala dengan gerigi kawat dan busa yang berputar. Saat kepalanya benar-benar mendekati gerigi kawat tersebut, akhirnya mobil George dan Laurie dengan cepat menahan laju mobil Janet, dan memundurkan mobil tersebut. Laurie berinisiatif untuk lari dan mendaki mobil Janet, dan melepaskan cekikan sunroof dari kepala Janet dengan sepatunya, dan Janet berhasil keluar dari sunroof tersebut. Diatas kepala Laurie sebuah pipa lepas bautnya dan airnya mulai bocor, tepat ketika Laurie dan Janet turun dari mobil pipa tersebut lepas dan hampir mengenai kepala Laurie, membuat kaca mobil pecah dan mengeluarkan seluruh air dari dalam mobil, dan mimpi buruk disana pun berakhir sementara. Janet yang sedang menonton sebuah Film 3-D bersama Laurie, juga akhirnya akan meninggal karena sebuah ledakan yang mementalkan paku-paku dan -anehnya- dia sendiri tertancap sebuah palang besi diperutnya, Namun ia masih sempat diselamatkan oleh Nicky. Akhirnya Janet meninggal terlindas ban truk yang oleng dan menabrak dirinya bersama Laurie, dan Nick.

Laurie Milligan (Shantel VanSanten)= Tewas karena Leher Terputar, Penglihatan Tergilas
Laurie saat itu sedang menonton Film 3-D dengan Janet, namun dibalik layar tersebut, ada sebuah ruangan bioskop yang sedang direnovasi dan sudah ditinggalkan seluruh pekerjanya untuk istirahat. Sebuah kacamata dengan lensa ganda menangkap sinar matahari, dan mengarah ke serutan kayu, dan menimbulkan asap. Lalu karena gesekan, sebuah kipas besar hidup dan menerbangkan beberapa benda, dan membuat lemari geser yang berisi bensin menjadi berjalan. Lemari tersebut menggilas sebuah kabel, dan membuat bensin jatuh ke serutan kayu, dan terbakar. Nick yang sampai lebih dulu ketempat Laurie langsung mengajaknya dan Janet keluar, namun Janet marah dan mengatakan "I was meant - TO SEE - THIS - MOVIE!!!". Lalu saat mereka keluar, ledakan besar terjadi, beberapa paku-paku mulai meluncur dan membunuhi penonton, termasuk Janet. Nick dan Laurie akhirnya pergi, namun karena eskalatornya jatuh karena ledakan, Nick menahan tangan Laurie yang menuju ke eskalator yang terbuka, dengan deretan mesin yang berputar-putar. Nick sempat menahan Laurie beberapa saat, sampai kaki Laurie tersangkut pada salah satu mesin dan menariknya dengan cepat sampai badannya hancur. Namun saat itu masih bayangan Nick, dan akhirnya Nick dapat menyelamatkan Laurie dan Janet. Saat sedang makan di cafe, Laurie mendengarkan Nick yang berkata tegas "how if this is just the beginning?" dan truk trailer yang oleng menabrak cafe tersebut, dan menabrak mereka bertiga. Laurie yang diperlihatkan dengan Sinar X tersebut ditabrak oleh bagian depan truk, sampai ke dinding cafe dan meremukkan lehernya.

Nick O'Bannon (Bobby Campo)= Tewas karena Terpelanting
Nick sudah beberapa kali mencoba menyelamatkan semua temannya, tapi yang bisa ia selamatkan hanya 2 orang yaitu Janet, dan Laurie kekasihnya. Namun saat dirinya berpikir kematian sudah berhenti mengejar mereka, dia salah besar. Nick akhirnya meninggal dengan rahang terpelanting saat dirinya terbentur tembok akibat tertabrak truk trailer yang menembus dinding cafe dan mematahkan semua giginya.

FINAL DESTINATION 5
Candice: Tewas karena Patah Tulang Belakang.
Awalnya Candice merasa belum siap untuk latihan. Tapi, Peter mensupportnya dan berjanji akan menyaksikan aksi Candice. Setelah merasa cukup baikan, akhirnya Candice mulai melakukan atraksinya di atas papan balok. Ia bergerak kesana kemari tanpa menyadari ada mur di papan balok itu. Mur itu berasal dari penutup AC. Tapi, beruntung Candice tak menginjakkan kakinya di mur itu. Kemudian ia dipanggil oleh pelatihnya. Saat hendak mendekati pelatihnya, ia mengambil handuk dan meletakkannya di lantai kemudian ia menginjak handuk tersebut. Dan sekali lagi, tanpa ia sadari, ada air dibawah handuknya itu. Dan air itu terkena kabel yang telanjang isolator. Pelatih meminta Candice untuk menunjukkan aksinya. Saat sedang berayun-ayun di tempatnya, salah satu temannya bernama Porter bermain di papan balok dan menginjak mur tadi. menyebabkan temannya tadi oleng dan tanpa sengaja menumpahkan seember tepung yang menyebabkan Candice kehilangan penglihatan dan melepaskan pegangannya dan akhirnya jatuh dengan posisi dan kematian yang mengenaskan. Pertanda:
  • Candice merasa hembusan angin yang misterius
  • Candice tanpa sengaja memutuskan karet keberuntungannya
  • Saat Candice berbicara kepada Peter, dia berkata "this is the LAST ONE"
  • Kematian Candice, selalu berurusan dengan tulang belakang
  • Saat Candice merasa ada hembusan angin misterius, kita bisa melihat seorang remaja berputar-putar, seperti menendang LEHER Candice
  • Saat Candice berayun-ayun, pelatihnya berkata "STAY LOOSE"
  • Candice tewas didampingi orang yang sama, yaitu Peter, maupun di Jembatan, atau di Gym

Isaac: Tewas karena Tertimpa Benda Keras.
Beberapa hari setelah tragedi Lion's Gate, Isaac mencoba untuk memanjakan dirinya dengan mendatangi sebuah tempat akupunktur. Isaac sudah beberapa kali diperingati oleh Sam akan bahaya yang mengincarnya, namun karena tidak mau mempercayai akan hal itu, Isaac tetap saja berkeliaran tanpa memperhatikan keadaan sekelilingnya. Saat dia sudah berbaring di sebuah ranjang pinjat dan menikmatinya, seorang pelayan, seorang wanita paruh baya langsung menusukan beberapa jarum akupunktur ke tubuh Isaac sehingga dirinya terlelap untuk beberapa saat. Saat dia tersadar dari tidurnya, baut penahan ranjang tiba-tiba saja lepas mengakibatkan ranjang runtuh dan Isaac 'pun terjatuh sehingga jarum-jarum tadi dengan segera menancap di tubuh Isaac. Ranjang yang runtuh tadi menyenggol sebuah jerigen alkohol dan menjatuhkan lilin aroma terapi yang ada di meja. Api 'pun dengan segera menyambar alkohol yang sudah menguap tadi. Isaac yang masih kesakitan dengan segera bangun dan mundur ke belakang. Sial baginya, saat dirinya harus terjatuh dan membuat sebuah patung Buddha yang terbuat dari batu jatuh menghancurkan kepalanya. Pertanda:
  • Saat Isaac mau mencuri sesuatu dari kamar kerja temannya, ia membuka laci, dan tanpa sengaja, tangannya tertusuk, jarum, menandakan ia akan tertusuk jarum akupuntur
  • Isaac pergi ke Spa, Spa tersebut bernama MING YUN SPA: Ming Yun artinya TAKDIR
  • Isaac mengetok dinding dispa memastikan bahwa itu KEDAP SUARA
  • Dipenglihatan Isaac jatuh kekaca bus dan hancur ke laut, menandakan bahwa ia akan mati tertimpa sesuatu yang KERAS

Olivia: Tewas karena Jatuh dari Gedung Operasi Lasik.
Olivia hendak melakukan operasi laser pada matanya. Pada saat dokter memasang penjepit kepala, Olivia merasa tegang dan takut karena ia tak bisa menggerakkan kepalanya dengan bebas. bahkan matanya diberi penyangga dengan tujuan tak mengganggu kegiatan operasi lasernya Ia hanya bisa menggenggam erat boneka dan tanpa ia sadari ia membuat mata boneka itu terlepas dari tempatnya. Karena ada urusan,dokter meninggalkan Olivia. Di tempat lain, galon berisi air mengeluarkan gelembung sehingga menyebabkan barang yang ada di atas galon air jatuh dan membuat aliran listrik jadi konslet. Olivia yang masih merasa ketakutan berusaha meraih sesuatu untuk bisa melepaskan penjepit kepalanya. namun sialnya, barang yang diraihnya itu jatuh dan membuat sinar X menyerang matanya yang disangga tadi. Olivia menjerit dan berusaha untuk menutupi matanya dengan tangannya. namun, tangan Olivia yang akhirnya menjadi korban sinar X itu. saat Sam dan Molly datang, Olivia berhasil melepas penyangga matanya dan penjepit kepalanya. namun sial lagi-lagi menghampiri Olivia. Heelsnya menginjak mata boneka sehingga membuatnya terjatuh dan tubuhnya menabrak mobil yang terparkir. dan ada satu bola mata Olivia yang terlepas dan menggelinding di tengah jalan. tiba-tiba ada mobil melaju kencang melindas mata Olivia yang terlepas tadi. Pertanda:
  • Dokter mata berkata "What made you decide to take the leap today?"
  • Saat Olivia dioperasi, ia menggunakan kalun oval dan berlubang, menandakan bahwa ia tak akan memiliki matanya lagi
  • Olivia tewas di penglihatan dan kehidupan nyata tanpa menggunakan kacamatanya
  • Kata-kata terakhirnya dipenglihatan dan dikehidupan nyata adalah "HELP ME"
  • Olivia tewas dipenglihatan karena jatuh dan tertimpa mobil, sedangkan, dikehidupan nyata ia jatuh dan mendarat di atas mobil
  • Olivia menjatuhkan fotonya, dan merusak kaca bingkainya, dan retak melewati Mata Olivia, dan foto itu adalah foto Olivia bersama temannya berada di Roller Coaster Devil Flight's, Roller Coaster ini adalah Roller Coaster di Final Destination 3
  • Di kamar kerja Sam ada mainan Mobil
  • Saat Olivia tersiksa terkena laser, boneka-boneka melihatnya, sama seperti Tod Wagner di Final Destination

Nathan: Tewas Karena Tubuh Hancur Tertimpa Mesin Pesawat
Seharusnya ia tewas saat bertengkar dengan salah satu pekerja di pabrik. namun, ia selamat karena pekerja pabrik itu mendorong Nathan. dan pekerja pabrik itulah yang akhirnya tewas terbunuh karena kepalanya menyangkut di pengait mesin. dengan kata lain, Nathan berhasil mengecoh kematian meskipun dia sendiri tak menyadarinya.Akhirnya Nathan mati karena Mesin Pesawat yang jatuh dan menghancurkannya Pertanda:
  • Saat Dennis tewas, darahnya terciprat ke wajah Nathan, berbentu angka 9, angka giliran Nathan tewas (setelah ditambah Roy)
  • Saat Nathan berada di Bar, nathan melihat foto Roy bersama mobil dengan angka 6, mobil yang menyebabkan stadium runtuh di The Final Destination, dan mendengar lagu "Dust In The Wind", dan temannya berkata "Life's a Bitch"

Dennis: Tewas karena Terkena Lemparan Besi Keras.
lokasi tetap di pabrik. saat mendengar Nathan selamat dari insiden tadi, Sam, Molly, Peter dan Dennis datang. Molly bertanya pada Sam, "siapa selanjutnya?" namun belum sempat Sam menjawab, sebuah benda keras berukuran besar tersenggol kipas yang berputar. membuat benda keras itu terlempar dan tepat mengenai kepala Dennis. dan setelah itu, Sam baru menjawab, "Dennis! Ya... Dennis selanjutnya!" seharusnya benda itu mengenai kepala Nathan. tapi, sekai lagi... Nathan berhasil menghindarinya. Pertanda:
  • Dennis menelpon Agent Block untuk memperbaiki beberapa kabar, dan ia mati karena suatu barang yang digunakan untuk memperbaiki sesuatu
  • Pada saat kunci pas terlempar, kunci pas itu hampir mengenai ke kepala Nathan
  • Kematian Dennis, sama seperti kematian Billy Hitchcock, di Final Destination, dimana Billy terpenggal oleh ptotngan metal yang terlempar, sedangkan Dennis yang mata dan tengkoraknya hancur terkena Kunci Pas

Peter: Tewas karena Tertusuk.
Sam yang merasa dirinya sudah berada diambang kematian menjadi overprotektif pada dirinya sendiri. Saat Sam dan Molly melakukan makan malam di tempatnya bekerja(di restoran, red), ia melihat Peter yang ingin masuk ke dalam restoran. Sam akhirnya mengizinkan Peter masuk. Peter bercerita ingin membunuh seseorang untuk membuat dirinya selamat dengan cara mendorong seorang wanita yang hendak menyebrang. namun ia tak melakukannya karena ia merasa tak adil jika harus membunuh orang demi keselamatannya sendiri. Peterpun akhirnya menodongkan pistol ke arah Molly. tentu itu membuat Sam dan Molly terkejut. Sam mendorong meja ke arah Peter. Namun Peter masih terobsesi untuk membunuh Molly karena ia merasa mengapa Molly harus hidup dalam bayangan Sam dan mengapa bukan Candice. akhirnya Sam dan Peter bertengkar dan Peter berhasil membuat Sam pingsan. sementara itu Molly bersembunyi. tiba-tiba seseorang datang. dia adalah Agent Block, seseorang yang seharusnya menangani Peter. dan ketika Molly bercerita tiba-tiba Agent Block tertembak. dan penembaknya adalah Peter. Molly berkata, "hidupmu sudah aman sekarang!" tapi Peter berkata, "tapi kau sudah menyaksikan pembunuhan seorang agent..." Peterpun menembakkan pelurunya tapi sialnya tak mengenai Molly karena gadis itu sudah kabur. Sam menyerang balik Peter ketika Peter mengejar mantan kekasihnya itu. Pistol Peterpun terlempar ke kompor yang sebelumnya sudah dinyalakan oleh Peter. Namun, ketika Sam dalam posisi terjepit, Molly datang danmenyerang Peter. Melihat Molly terjepit, akhirnya Sam menusukkan alat semacam pisau panjang yang berjumlah cukup banyak ke tubuh Peter. Sam dan Molly akhirnya berpelukan. tanpa mereka sadari pistol yang terlempar tadi memanas akibat terbakar dan akhirnya meletup. seharusnya peluru itu mengenai Sam, tapi pada akhirnya tak mengenai Sam dan pistol terlempar menjauhi Sam. sam berkata, "hidupku sekarang aman!" Pertanda:
  • Candice(pacar Peter), di penglihatan jatuh dan tertusuk, sedangkan Peter, tewas tertusuk
  • Peter mau membunuh Sam dengan pisau, tapi gagal, dan diarea yang sama, Sam membunuh Peter dengan menusuknya

Molly: Tewas karena Terbagi Dua oleh Sayap Pesawat.
akhirnya Sam dan Molly memutuskan untuk ke Perancis dengan nomor penerbangan 180. saat sedang meletakkan barang-barangnya di loker pesawat, Sam melihat dua anak bertengkar dan akhirnya dibawa keluar dari pesawat(dua anak itu adalah Alex dan Carter, lakon FINAL DESTINATION 1). setelah mereka berdua dan beberapa anak keluar dari pesawat, akhirnya pesawatpun lepas landas. saat Sam mendengarkan lagu dari earphoneny, tanpa sengaja ia tertusuk benda tajam(persis firasat Alex). dan ia melihat sebuah pertanda-pertanda lainnya yang meyakinkan dia kalau ia dan Molly dalam keadaan bahaya. tiba-tiba ada api menyembur dari salah satu sayap depan pesawat. Dan tiba-tiba ada barang yang menghantam kaca pesawat sebelah tempat duduk Molly membuat Molly ikut terlempar keluar dan menabrak sayap belakang pesawat. Pertanda:
  • Saat Sam berada dirumah Molly, sam Melihat foto Molly dan Sam, Molly tepat berada di depan Sam, menandakan bawa ia akan tewas sebelum Sam
  • Molly bilang, ia mau kursi dekat jendela
  • Kematian Molly, sama seperti kematian Sam dipenglihatan, terbagi dua

Sam: Tewas karena Terbakar.
Setelah gagal menyelamatkan Molly, Sam kembali pada posisinya dan tiba-tiba api menyembur keluar dari dalam pesawat dan berhasil memanggang tubuh Sam dn penumpang lainnya(persis di bayangan kematian Alex yang dilihat oleh Alex sendiri).
Nathan yang harusnya hidup ternyata mati karena saat ia sedang mengenang pekerja pabrik yang menyelamatkannya di sebuah cafe. Ia mati karena cafe beserta dirinya kejatuhan pesawat yang ditumpangi Sam dan Molly. Pertanda:
  • Sam bekerja di Le Cafe Miro 81, dimana, tanda cafe yang menabrak Carter Horton di Final Destination
  • Saat Sam dipesawat, Sam duduk dikursi 23, dan tiket Sam menandakan bahwa hari itu, adalah hari dimana Boeing 180 meledak, dan ia mendengar lagu yang ia takuti